Jumat, 05 November 2010 pukul 00:30 dan pukul 04:30, Merapi kembali mengejutkan Indonesia. Merapi memarah, memuntahkan larva panas dan panas, abu vulkanik, sampai hujan kerikil. Ketinggian abu vulkanis di udara di perkirakan hingga 8 km. Hingga saat ini jarak aman bagi para pengungsi masih beradius sekitar 15-20km dari gunung merapi. Sekitar 2.500 pengungsi merapi di ungsikan kesekitar daerah terdekat seperti ke daerah magelang. Hal ini belum pernah terprediksi oleh masyarakat sekitar. Karna merapi mulai mengeluarkan tabiat yang sangat aneh. Berkali-kali ledakan di
keluarkan. Semburan nya pun mengakibatkan daerah Yogyakarta berselimut kabut abu vulkanis. Sejak pagi tadi tim SAR dengan bantuan Kopasus telah menemukan 6 jenazah di jangkringan (yogya). Hingga sekarang, korban meninggal sudah mencapai 49 orang. diantaranya, 26 Perempuan, 23 laki-laki dan ada 6 anak-anak(termasuk data). Korban Luka berat hingga ringan 67 orang.(daerah Cangkringan) Semua diperkirakan menderita luka bakar serius akibat awan panas yang menerjang daerah Yogyakarta.
keluarkan. Semburan nya pun mengakibatkan daerah Yogyakarta berselimut kabut abu vulkanis. Sejak pagi tadi tim SAR dengan bantuan Kopasus telah menemukan 6 jenazah di jangkringan (yogya). Hingga sekarang, korban meninggal sudah mencapai 49 orang. diantaranya, 26 Perempuan, 23 laki-laki dan ada 6 anak-anak(termasuk data). Korban Luka berat hingga ringan 67 orang.(daerah Cangkringan) Semua diperkirakan menderita luka bakar serius akibat awan panas yang menerjang daerah Yogyakarta.
Tadi pagi, bandara Adi Sujipto, Yogyakarta ditutup mulai pukul 06:00 sampai pukul 09:00 akibat berkurang nya jarak pandang akibat abu vulkanis Merapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar